Puisi : Hidup untuk uang

Padang emas itu sunggu berkilauan
Membuka lebar mata yang memandang
Siapa yang tak ingin memilikinya?
Hingga ada yang terlupakan

Apakah ini memang kutukan sedari dulu?
Bahwa uang adalah Tuhan
Yang mampu menciptakan kebahagiaan dalam sekejap
Yang bisa melukiskan kesedihan dengan mudahnya

Tanpa uang, semua tak berarti
Kering kerontang bak benda mati
Namun jika ada uang, mereka malah lupa diri
Mengganaskan ambisi untuk saling menghabisi

Sampai berdarah pun tak apa
Asal kantong tetap terisi rupiah dan rupiah
Jika hanya ada receh di dalam saku celana
Sungguh, hati akan berubah menjadi nelangsa

Semua harus tahu uang bukanlah segala-galanya
Tak bisa membeli kebahagiaan yang sempurna
Tak mampu memutar waktu seperti sedia kala
Atas pikunnya diri ketika uang menjadi raja

-Reynaldi Akbar-

Leave a comment