Balada Terbunuhnya Atmo Karpo W. S. Rendra Dengan kuku-kuku besi kuda menebah perut bumi Bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya di … More
Category: Seni Sastra
Puisi : Hidup untuk uang
Padang emas itu sunggu berkilauan Membuka lebar mata yang memandang Siapa yang tak ingin memilikinya? Hingga ada yang terlupakan Apakah … More
Puisi : Bila memang
Cinta.. Aku tak dapat mengartikanmu Indahmu, parasmu, lembutmu Semuanya sulit berpadu dengan logika Ku pasrahkan segalanya pada Tuhan Selaku pelukismu … More
Puisi : Kekasih dalam khayalan
Saat warna langit biru berubah menjadi jingga Awan putih meramu cinta yang bersemi Ku jemput penantian yang abadi Tak urung … More
Puisi : Penantian
Matahari berhenti tersenyum Bulan pun menyimpan sinarnya Aku berdoa dalam penantian Agar air itu mengalir menujumu Kita berlari bersama Angan-angan … More
Puisi : Kau tak merdeka
Gejolak dari nafsu tak tertinggal Ku harap menghilang, tak lagi yang ku kenal Semua semakin jauh berbeda Hatimu tak lagi … More
Puisi : Ku ingin kau tau
Disaat ku berbaring Ku melihat ke arah awan yang berjalan Tanpa sengaja ku melihat spektrum yang indah Membentuk cinta yang … More
Puisi : Entah sampai kapan
Ku cari.. Dan tetap menanti detik Ketika waktu itu datang lagi Mencabut duri rindu yang tertancap di hati Haruskah kau … More